Konfigurasi samba Debian 8
CARA INSTALASI SAMBA SERVER DEBIAN 8
nanti kita akan membuat dua buah folder untuk file sharing yaitu:
1. user (nama dapat disesuaikan) >> hanya bisa diakses untuk user-user tertentu yang mana user bisa melakukan read dan write
2. share (nama dapat disesuaikan) >> bisa diakses oleh semua user, namun user hanya bisa write alias hanya bisa mengcopy file namun tidak bisa write atau membuat file
Baiklah langsung saja, berikut ini adalah langkah-langkah mengkonfigurasi samba pada debian 8 :
nanti kita akan membuat dua buah folder untuk file sharing yaitu:
1. user (nama dapat disesuaikan) >> hanya bisa diakses untuk user-user tertentu yang mana user bisa melakukan read dan write
2. share (nama dapat disesuaikan) >> bisa diakses oleh semua user, namun user hanya bisa write alias hanya bisa mengcopy file namun tidak bisa write atau membuat file
Baiklah langsung saja, berikut ini adalah langkah-langkah mengkonfigurasi samba pada debian 8 :
1. Buat folder user dan share pada direktory home
mkdir user
mkdir share
2. Ubah hak akses untuk folder user dan share agar bisa diakses secara full
chmod 777 user
chmod 777 share
3. Install samba
apt-get install samba
4. Masuk ke file smb.conf
nano /etc/samba/smb.conf
tambahkan syntax dibawah ini pada baris paling bawah pada file smb.conf
[user]
path = /home/user
security = user
browseable = yes
writeable = yes
valid users = user1 , user2 , user3 (user dapat disesuaikan)
[share]
path = /home/share
security = share
browseable = yes
writeable = no
guest ok = yes
setelah itu keluar dan simpan file smb.conf dengan cara menekan CTRL+X >> Y >> Enter
5. Buat user untuk samba sesuai dengan nama user yang telah kita masukan tadi
adduser user1
adduser user2
adduser user3
untuk password dapat disesuaikan
6. Selanjutnya kita tinggal mendaftarkan user baru kita ke samba
smbpasswd -a user1
smbpasswd -a user2
smbpasswd -a user3
password dapat disamakan dengan password user tadi
7. Restart service samba
/etc/init.d/samba restart
8. Pastikan antaran server dan client terhubung, selanjutnya bukalah aplikasi run pada client kemudian ketikan ip server
\\192.168.1.1 (IP server)
9. Selanjutnya masukan username dan password user samba yang telah kita buat tadi
10. Selanjutnya kalian dapat melakukan sharing file melalui folder user dan share yang telah kita buat tadi, namun dengan catatan kita tidak dapat mengupload file ke folder share
https://www.pintar-network.com/2017/09/konfigurasi-samba-server-debian-8.html?m=1
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi samba server :
- Masukkan perintah berikut untuk mengedit file smb.conf : nano /etc/samba/smb.conf
- Kemudian tambahkan string ini pada baris paling bawah :
[Tkj2Share]
path = /home/Tkj2Share
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = yes - Setelah menambahkan parameter baru, simpan konfigurasi dengan menekan tombol CTRL + X lalu tekan Y.
- Lakukan restart paket samba dengan menggunakan perintah : service samba restart.
[Tkj2Share], merupakan nama folder yang muncul ketika klien mengakses samba. Path, yaitu direktori yang di share oleh samba server. Browseable, adalah hak akses yang ditetapkan untuk folder yang di share, apakah boleh untuk di browse atau tidak, jika iya maka, valuenya yes jika tidak vaulenya yaitu no. Wirteable = yes, mengizinkan pengguna untuk melakukan write pada folder tersebut. Guest ok = yes, mengizinkan anonymous untuk mengakses folder tanpa ada proses autentikasi. Apabila menggunakan autentikasi dengan user maka Guest ok = yes dirubah menjadi Guest ok = no.
Itulah paparan mengenai Samba server beserta konfigurasinya pada Linux Debian. Dengan menggunakan Samba kita dapat menghubungkan dua buah platform yang berbeda seperti Linux dengan Windows ataupun sebaliknya. Selain untuk file sharing, Samba juga bisa digunakan sebagai media perantara untuk printer sharing.
Komentar
Posting Komentar